Hari Ultah-5 Ulin :D

Hari itu, tanggal 5 Juli 2011, tepat pada hari itu merupakan hari ultah ke-5 adik ku, ya sebut saja dia Ulin (adik ke-2). 

Beruntung, saat hari ulang tahunnya yang ke-5, aku ada di rumah berhubung lagi masa libur sekolah, hoho

Seperti biasa, pagi hari Ayah dan Mama tetap pergi ke kantor untuk bekerja sedangkan kami (baca: aku dan ketiga adikku) tinggal di rumah. Hari itu Ulin tidak tau kalau dia berulang tahun jadi dia tetap melaksanakan ritual seperti biasanya yaitu menonton acara TV kebanggaannya (baca: spestun)

Sampai akhirnya siang hari pun tiba. Ternyata,
Mama telah menyiapkan surprise cake buat Ulin, dia pasti senang (jelas lah XD)

Naah.. Ini kuenya :D

Ulin yang sedang duduk bersila di depan TV dan menonton dengan khidmat tiba-tiba kami kejutkan dengan surprise cake yang dibeli Mama.

Tentu saja dia terkejut dan senang menerima surprise cake itu, dia pun tertawa (tentu haha XD)

Suasana saat itu sangat menggemberikan karena tiba-tiba Ayah pun datang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ulin, lagi-lagi Ulin tertawa (ya iyalah XD)

Lalu, setelah acara ucapan selamatan dan cium sana sini selesai, dilanjutkan dengan meniup lilin

Gopar - Ulin

kemudian dilanjutkan lagi dengan acara memotong kue

Eiits.. tunggu dulu.. sebelum kue itu dimutilasi, kami mengajaknya untuk jepret sana sini (baca: take a picture) terlebih dahulu, Ulin pun mau menerima tawaran itu (yaah jelaslah secara dia narsis haha)

Seperti biasa, gaya (baca: pose) nya yang kental dan sudah mendarah daging membuat Ayah dan Gopar (adik tertua) tertawa terbahak-bahak XDD

Jiaah~~ Mama juga ikutan tertawa, dan aku juga tidak mau kalah untuk menertawainya (busuk  XD)

Yang namanya anak kecil, baru beranjak 5 tahun, sudah pasti perintah dari otak yang pertama kali diterima oleh matanya adalah untuk mengeluarkan air mata dan mulut untuk mengeluarkan suara tangisan.

lagi nangis :D

Hahaha Ayah dan Gopar tidak jera, mereka tetap menertawainya, sampai akhirnya Ulin merajuk (baca: kesal) dan lari meninggalkan kuenya menuju kamar.

Aku pun mengikutinya dan mencoba membujuknya untuk tidak menangis lagi, dengan sejuta rayuan gombalku dia pun berhenti menangis dan bersedia untuk melakukan jepretan lagi (haha anak kecil memang ajaib :D)

Naah.. inilah akhir cerita di hari ulang tahun Ulin yang ke-5, hihi

Hasil jepretan terakhi, hihi