Huwaah.. Akhirnya baru punya sesuatu yang mau ditulis di blog setelah sekian
lama gk ngeblogging (emangnya udah berapa lama ya? Ah lebay -_-v)
Apa yang menyebabkan itu semua terjadi
(apaan deh) ?
Oke saya akan membahas ini secara perlahan
dikarenakan kemampuan menulis saya tidak terlalu baik, emmm maksudnya tidak
baik (ralat -_-v)
Kata orang-orang (pada umumnya) kalau kita
menyukai suatu hal pasti banyak jalan menuju Roma (lah?).
Oke, teman-teman pasti mengerti, akan
banyak jalan untuk mengembangkan hobi terhadap sesuatu hal tersebut (hal yang
disenangi/disukai) yang pada akhirnya mereka akan sukses dengan sendirinya
dikarenakan hal yang disukainya itu berhasil dikembangkan dengan baik.
Lalu, apa semua orang di dunia ini termakan
dengan perkataan “kalau kita menyukai sesuatu maka akan mudah untuk kita
menjadikannya emas” ?
Oke, bahasa mudahnya, apakah semua orang di
dunia ini menanamkan prinsip yang demikian?
Bagi saya itu tidak benar. Oke, maksud
saya, saya tidak setuju dengan prinsip yang demikian.
Karena apa?
Saya suka menulis, saya suka dan takjub
dengan penulis-penulis novel atau apapun itu (yang menghasilkan karya bacaan),
tapi saya tidak bisa mengembangkannya atau menjadikannya emas seperti
penulis-penulis novel terkenal yang
membuat mereka mampu terbang ke berbagai belahan dunia hanya dengan modal
menulisnya itu.
Lalu, jika ditanya, “kalau suka menulis,
kenapa tidak mencoba menulis dimulai dari hal-hal yang kecil?”
Maka saya akan menjawab, “saya sudah
mencobanya, saya mencobanya bahkan berulang-ulang kali”
Lah? Apa yang salah? Otak saya?
Saya tidak menyalahkan otak saya, karena
saya percaya Allah telah menciptakannya dengan demikian sempurna, tergantung
cara kita memanfaatkannya aja
Lah? Trus? “tergantung cara kita
memanfaatkannya aja”
Nah, mungkin kalimat itu yang hilang atau
bahkan memang tidak tertanam dalam diri saya (maaf, sedikit lebay -_-v)
Trus? Tidak percaya diri
Kepercayaan diri itu terasa kosong, setiap
saya melihat orang-orang mampu menghasilkan karya bacaan yang luar biasa, ada
niat untuk mulai menulis juga (kenapa niat itu ada? Karena saya suka menulis)
Tapi, setiap saya mencobanya, kalimat “itu
pasti sulit, jangankan cerita yang berlembar-lembar bahkan tulisan untuk
selembar kertas A4 aja pasti sulit” terus berputar-putar di dalam kepala saya.
Akibatnya apa? Gerakan tangan untuk mulai
menulis terhenti disaat itu juga. Oke, saya akan mencampakkan alat tulis.
Trus? Putus asa
Nah itu yang parah, udah gk percaya diri,
ditambah cepat putus asa, gimana mau menjadikannya emas ?
Untuk berbuat atau bahkan untuk memulainya
aja susah (-_-“)
Karena itu juga, sejak menduduki bangku
Sekolah Dasar, hal pertama yang paling saya benci adalah ketika guru Bahasa
Indonesia memberikan tugas untuk mengarang (apes banget kalau kejadian itu
tiba)
Aneh gk sih? Katanya suka menulis, tapi
benci untuk menulis (apaan coba -_-“)
Mungkin saya tidak berhak untuk menyalahkan
prinsip bahwa “kalau kita menyukai suatu hal maka akan dengan mudahnya kita
mendapatkan emas dari suatu hal tersebut”
Lah? Trus?
Saya bingung, apakah saya suka menulis
dengan sungguh-sungguh atau hanya perkataan yang indah di bibir saja? (apaan
coba -_-)
Trus? Intinya?
Udah ah, daripada saya menulis sesuatu yang
makin gk karuan di postingan kali ini, saya sudahi sampai di sini saja ya
teman-teman~ (ditabok *_*)
#Faktanya isi postingan ini gk penting
(-__-“)v
No comments:
Post a Comment