Sunday, October 17, 2010

Puisi Kimia : CINTA DI PERSIMPANGAN

Ketika ku mampu tunjukkan elektron hati di permukaan
Kau campakkan diriku seolah tak berarti bagimu
Kucoba bangun diriku seperti bola
Namun kau tetap kan mengganti diriku dengan yang lain

Rutherford nama kekasih barumu
Menggantikan aku, Thomson yang manis seperti kismis
Kau pikir apa istimewanya dia
Tak mampu jelaskan mengapa elektron cintanya tak jatuh ke inti hatimu

Bukankah lebih baik kau pergi dan mencintaiku lagi
Mengapa kau malah berpindah ke orbit cinta Niels Bohr
Apa istimewanya dia dariku,
kulitnya yang bersimbol K, L, M?
Padahal elektron hatinya tak kukuh dan sering tereksitasi

Namun kini..
Setelah kurenungkan
Tak ada gunanya cintaku di persimpangan
Meski kita mirip sifatnya, namun hati kita tetaplah berisotop
Tak mungkin netral, karena neutron cinta kita berbeda

Biarlah kini kusepi di penantian
Menunggu suatu saat kau akan berisoton denganku
Meski elektron dan proton hati kita berbeda
Namun, neutron hati kita netral dan tak tergoyahkan...

No comments:

Post a Comment